Dear Mama Mertua
Apa kabar emmak di sana? Semoga tenang dan selalu bahagia ya di sisi-Nya. Semoga doa-doa kami selalu sampai ke sana.
Tak banyak yg ingin kusampaikan, emmak. Hanya ucapan terima kasih.
Dear Mama Mertua
Apa kabar emmak di sana? Semoga tenang dan selalu bahagia ya di sisi-Nya. Semoga doa-doa kami selalu sampai ke sana.
Tak banyak yg ingin kusampaikan, emmak. Hanya ucapan terima kasih.
Beberapa minggu menjelang jadwal berangkat, Alhamdulillah bisa lunas juga pembayarannya. Bahkan di kurun waktu itu juga kami bisa melunasi sebagian hutang KPR ini. Duh ini cerita Umroh jadi keselip2 cerita KPR ya LOL. Iyalah, mohon dimaklumi soalnya jumlahnya sungguhlah membuat kami menghela nafas panjang. Kapaan bisa lunas. Tapi Alhamdulillah, Allah sungguh Maha Memudahkan Rejeki. Di saat sebelumnya kepikiran mana yg didahulukan, Allah malah mewujudkan keduanya. Insha Allah semoga setelah ini segera bisa melunasi sebagiannya lagi.
Kembali ke cerita Umroh
18 Juni. Waktu keberangkatan.
Baiklah, sebelum memory-nya kelewat, mari merekam ingatan saat Umroh… 3 bulan kmaren. Sudah lama ya hahahahaha
Jadi, kurang lebih setahun terakhir ini, saya dan suami sering membahas keinginan ini, untuk bisa segera melaksanakan Umroh. Tapi selalu we ended up with… dari mana uangnya? Dana yg ditargetkan untuk bayar hutang KPR pun rasanya ga nambah2 saldonya haha.. curcol.
Seperti biasa, Jumat pagi biasanya di ruangan lebih sepi. Orang-orang pada belum balik dari Senam Jumat. Saya? Tidak olah raga, tapi olah rahang…. alias ngunyah LOL.
Trus kemudian ada yg perlu sy email. Waktu klik ”New Message” di email korporat, ada default signature sy di situ, tertulis Nama… bla bla bla… PLN Wilayah Sulselrabar. Trus jadi ingat beberapa tahun lalu saat saya masih di Surabaya, di kantor lama. Saat membuat signature saat itu, saya sempat membatin duh kapan ya bisa nulis kantornya Wilayah Sulselrabar, bukan Disjatim lagi…………
Kantor baru lagiii… Jadi anak baru lagiii…
.
.
.
Jadi gini.
Saat akhir tahun kemarin, berhembus kabar (saelah, berhembus) bahwa akan ada perubahan organisasi untuk kantor saya. Jadi awalnya kantor kami mengurusi proyek pembangkit di seluruh Sulawesi. Ada kantor di depan lagi itu mengurusi proyek jaringan di seluruh Sulawesi. Nah itu akan diubah, menjadi proyek pembangkit dan jaringan di Sulawesi bagian Utara, satunya lagi di Sulawesi bagian Selatan. Gitu.
Akhirnya menginjakkan kaki di Palu! Ahhey..
Ada yang ngerti istilah Lago dalam bahasa bugis? Jadi suami saya kan punya adek yah. Perempuan. Namanya Nia. Nia ini punya suami, nah suaminya si Nia inilah yang disebut Lago-nya saya. Jadi para pasangan dari orang yang bersaudara. Gitu.
Apa hubungannya sama Palu? Suaminya Nia ini kerjanya di Palu. Nia selama ini masih bolak balik Sinjai – Palu, karena masih berstatus guru kontrak di salah satu sekolah menengah pertama di Sinjai. Pertengahan tahun kemaren, Nia akhirnya memutuskan untuk ikut suami pindah ke Palu, dan melepaskan pekerjaannya sebagai guru kontrak.