Jualan

Waktu itu sy kelas 1 atau kelas 2 SD ya lupa persisnya. Sy jualan buah jambu putih yang ada di halaman rumah. Waktu itu dia berbuah dan banyaak sekali buahnya. Teman-teman saya pada beli. Laris manis cuy. Lumayan waktu itu buat nambah jajan di sekolah.

Lah kok pas sampe rumah saya cerita hasil jualan saya, saya dimarahi sm Mama. Kenapa dijual katanya, semestinya dibagi-bagikan saja. Saya ingat waktu itu saya diam saja, tapi dalam hati protes memangnya kenapa kalo dijual? Continue reading “Jualan”

Cerita dari Duka Palu

Saat itu ba’da maghrib. Ketika grup WA sudah ramai dengan kabar gempa dari Palu. Tak lama salah seorang teman kami nyahut. Erika. Katanya stress karena baru siang tadi keluarga besarnya menuju Palu untuk acara pernikahan keluarga. Kedua orang tua, 2 kakak perempuan, kakak ipar dan 2 keponakan. Dan saat itu dari mereka belum ada satupun yang bisa dihubungi.

Tak lama kabar berikutnya. Tsunami menerjang Palu. Continue reading “Cerita dari Duka Palu”

The way to find him #5

Mengurus persiapan pernikahan itu (sebenarnya) menyenangkan. Iya kan? Gimana nggak, yg akan disiapkan ini adalah sesuatu yang baik, sesuatu yang menggembirakan, membahagiakan.

Tapi ternyata adaaa saja yang mengganggu mood. Mulai dari urusan kerjaan. Pabos pas tahu kalo sy mau cuti nikah malah makin gencar nyuruh selesaiin target sebelum cuti. Oh my.. -__-. Jadi harus pinter2 ngatur waktu antara kerjaan sm urusan nyiap-nyiapin acara. Harus sy akui juga, kadang menggunakan jam kerja untuk ngurusin detail persiapan. Yamogimanalagi, mepet jeh. Cuman satu setengah bulan waktu untuk nyiapin semuanya.

Continue reading “The way to find him #5”

The way to find him #4

Salah satu poin yang dia sampaikan ke saya di awal proses ini adalah, perihal pekerjaan dia yang kadang mengharuskan dia berada jauh dari keluarga. He is a geologist. The real geologist. Sering keluar masuk hutan untuk meneliti sumber bumi. Dan lokasinya itu seringnya jauh dari peradaban.

Tepat seminggu proses itu berjalan, dia sudah harus berada di lokasi survey. Komunikasi terputus total.

Sementara itu, wakil dari pihak keluarganya datang ke rumah, bertemu Ibu saya. Officially menyampaikan maksudnya, dan bertanya kesediaan pihak keluarga kami. Otomatis, informasi itu yang tadinya hanya Ibu dan kakak perempuan saya yang tahu, harus sampai juga ke kedua kakak laki-laki saya.

Continue reading “The way to find him #4”