Bisnis dan Jalan Keberkahan

Bismillah. Its gonna be a long post

***

2002. Waktu itu saya baru tamat SMA. Mendaftar di salah satu kampus ikatan dinas. Selesai tes, ada yg menghubungi Ibu saya. Menawarkan kepastian lulus dgn bayaran 10juta. Bayangan segera kerja setelah kuliah begitu menggoda. Tapi akhirnya kami tidak mengambilnya. Kurang nyaman rasanya memulai sekolah, pekerjaan dengan bayaran yang tak resmi di awal. Saya akhirnya lulus di Jurusan Teknik Elektro Unhas, dan sekarang bekerja di salah satu perusahaan plat merah. Continue reading “Bisnis dan Jalan Keberkahan”

Tentang Be Clean #3

Sekarang, kurang lebih 3 tahun usaha ini berjalan. Alhamdulillah growing up. Sedikit demi sedikit kami menambah modal. Memutar profit. Menambah kapasitas produksi. Menambah pegawai. Tak lupa sebelumnya melunasi utang LOL.

Alhamdulillah ’alaa kulli hal.

Harus saya akui, bisnis ini adalah semua tentang suami saya. Produksi, penyaluran, distribusi ke pelanggan (kenapa jadi mirip2 proses bisnis di kantor saya sih haha) semuanya dilakukan sendiri oleh suami. Design logo, design stiker, memikirkan inovasi kemasan, semuanyaaa.. Continue reading “Tentang Be Clean #3”

Tentang Be Clean #2

Ok sampe mana sebelumnya?

Oiya ibunya sakit.

Seperti yang saya ceritakan dulu, Juli 2014 ibu mertua meninggal. Setelah kurang lebih sebulan di RS Ibnu Sina. Suami saya sedihnya luar biasa. Dalam kondisi seperti itu, suami sebenarnya sangat butuh support dan doa ibu. Tidak mudah menjalani kondisi tidak punya pekerjaan, masih merintis usaha, keuangan menipis, dan ditinggalkan Ibu untuk selamanya.

Ditambah saya masih di Surabaya saat itu. Sangat jarang bertemu suami. It was a hard time though. Continue reading “Tentang Be Clean #2”

Tentang Be Clean #1

Dari sejak kapan selalu kepikiran mau nulis panjang tentang awal mula sampai kami punya usaha Be Clean ini. Tulisan ini sebenarnya sudah mengendap lama. Tapi setiap buka filenya selalu ada yang direvisi, trus disave lagi. Ndak pernah jadi diposting LOL. Sekarang mari kita mulai!

***

Waktu itu, pertengahan Februari 2014. Suami saya baru saja balik dari dinas lapangannya di Nabire, Papua sana. Dia menghabiskan jatah liburnya di Surabaya, tempat kos2an saya.

Di suatu siang, dia menerima telepon dari atasannya di kantor. Pemberitahuan yang kelak mengubah hidup kami seterusnya. Lebay hahahaha. Iya, itu pemberitahuan bahwa kantornya akan berhenti beroperasi terhitung mulai bulan depan. Kemungkinan akan tetap ada,  hanya tidak lagi di Indonesia. Artinya lagi, akan ada pemberhentian pekerjaan untuk semua pegawainya, termasuk suami saya. Continue reading “Tentang Be Clean #1”

2017

Hai, selamat datang di 2018. Ini mau ganti theme-nya blog kok ndak sempat terus sih huh. Yasudahlah pake yang ada dulu saja.

*masi pembuka uda curhat aja kaw*

So, gimana liburan panjangnya? Semoga menyenangkaann..

Saya mau tulis-tulis apa saja yang terjadi di 2017. Memangnya ada apa saja? Banyaakk.. tapi ya sy ndak mungkin ingat semuanya. Yang ditulis yang berkesan saja, saelah.. Continue reading “2017”

Dear Dodi…

Dear Dodi

Hey

… … …

*sigh*

How’s life there, buddy? Sudah lebih tenangkah di sana? Lepas 5 hari sejak kau meninggalkan kami, Dod. Masih terasa sekali kehilangannya. Kita memang tidak tiap hari bertatap wajah, tapi menyadari bahwa takkan pernah ada lagi perjumpaan kita di dunia, cukup bikin hati jeri.

Masih ingat perkenalan pertama kita di Plurk, awal 2009. Euh, sudah lewat 6 tahun ternyata. Continue reading “Dear Dodi…”