Biar bagaimana peliknya itu masalah menurut kamu, yakin saja kalo sudah adami solusinya. Ndak mungkin Tuhan kasiki’ masalah tanpa solusi, iya toh?
Biar bagaimana ndak bersahabatnya keadaan itu menurutmu, percaya saja kalo itumi keadaan yang terbaik yang dikasiki’ sama Tuhan, iya kan?
Biar bagaimana susahnya, pasti lewatji nanti. Biar bagaimana tidak sukanya, sabarmi saja
Kalo mau menangis, menangismi..
Kalo mau teriak, teriakmi saja tapi dalam hati
Kalo mau curhat, curhat di blogmi saja waseng lo, hehe..
Kalo ada yang mau belajar jenis2 afiks khas bahasa Bugis, bisa liat dari penempatannya di kalimat2 di atas #eh (okok)
– – – –
Menasehati diri sendiri memang tidak semudah menuliskan postingan curcol kek gini yah, hehe..
Dalam rangka menasehati diri sendiri juga, akhir2 ini jadi suka dengar lagunya Kla Project yang judulnya Hey. Bagus liriknya. Apalagi pengantarnya, puisi dari Kahlil Gibran
Kerja adalah cinta, yang mengejawantah
Dan jika kau tiada sanggup bekerja dengan cinta
Hanya dengan enggan
Maka lebih baik jika kau meninggalkannya
Lalu mengambil tempat di depan gapura candi
Meminta sedekah dari mereka
Yang bekerja dengan suka cita
Terus si mimi kemana mbak? jangan-jangan lagi beli mie ya 😀
sudahmi kubaca.. 😀
baca ini jadi inget temen saya di makassar
Sungguh, saya sempat heran pas mbaca awal2nya. 😀
Ternyata, bahasa bugis. 🙂
Wah agak-agak roaming nih #bukagoogletranslate
berusaha baca sambil melafalkannya…hm…jadi pengen dengar langsung Illa melafalkan bahasa ini 🙂
ooh kiriain tempenya dibacami saja…hehe…macam macami saja ya bahasa bugis,hoho
ayo #galau bersama-sama (LOL) … *jangan kuatir mbak Illa, anda ada teman disini 😀 *
sudahmi kubaca. sy skali ini kak, lagi mau teriak” dlm hati 🙁
sudahmi kubaca k, teriakmiki saja, menangismiki saja ^^
baa, sudahmi kubaca
lepaskan saja smuana
biar bebas hehehe
trims utk posting nya, bisa tambah semangat kerja hari ini =)
waaah ini lucu juga bacanya kalo di tambah mi semua 😀
kalo sudahmi di baca, diapaimi lagi?
aku mau bakmi nya ya mi