Mungkin kita sering mendengar frase ”pengalaman adalah guru terbaik”. Mengalami sendiri beberapa kejadian, beberapa hal, akan memberi kita pemahaman yang lebih baik akan suatu hal tersebut. Katanya sih gitu.
Tapi dalam beberapa hal tertentu, ini tidak lagi relevan. Kenyataannya, kita gak bisa harus mengalami semua hal itu untuk dapat mengambil pelajaran darinya. Bayangkan berapa waktu yang harus kita habiskan untuk itu.
Kadang hikmah dan pelajaran dapat kita ambil dari pengalaman orang lain. Dari apa yang telah dialami oleh orang-orang di sekeliling kita. Karena umur kita tidak akan cukup untuk merasakan semua itu. Pun, masih banyak hal lain yang bisa kita lakukan dengan umur kita, dibanding harus merasakan semuanya.
Bener ga sih?
Pelajaran yang didapat dari pengalaman orang lain dan yg kita alamin sendiri, serapannya bisa sangat berbeda. Yg terakhir, biasanya akan menjadi cerita tua pengalaman2 yang akan dibagi saat kakek nenek.
makanya banyak2in waktu buat travelling ye om? biar bisa cerita banyak sama anak cucu ;)))
yup sepakat, pengalaman adalah guru terbaik, namun uru terbaik itu bisa kita dapatkan dari orang lain