curcol, daily, iseng

Tentang Tugas…

Sy ndak tau apa ini bagus atau apa ya. Tapi ini sesuatu yang sy rasakan

Jadi gini. Dalam mengerjakan tugas kantor sehari-hari, kan butuh fokus dan konsentrasi kan ya. Mulai dari mempelajari jenis tugasnya, membuat langkah-langkah pengerjaannya, me-list data yang dibutuhkan, menyiapkan apa2 yg perlu disiapkan untuk menunjang kelancaran pekerjaan kita, sampai mulai mengerjakan pekerjaan itu sampai selesai.

Ya kurang lebih seperti itulah yg saya lakukan dalam mengerjakan tugas selama ini. Entah itu tugas rutin sehari-hari, maupun tugas2 insidentil atau periodik. Kebanyakan, tugas yg sy kerjakan itu tidak bisa selesai dalam sehari. Jadi biasanya sy langsung nanya ke atasan ini deadlinenya kapan, dan sy akan mengerjakan sesuai deadline tersebut.

Itu normalnya.

Namun terkadang, yang tidak bisa dihindari adalah datangnya jenis tugas lain yang secara tiba2, dan harus diselesaikan dalam waktu yang cepat pula. Padahal normalnya mungkin tugas lain tersebut tidak bisa diselesaikan dalam waktu secepat itu. Ini yang sering merusuhkan saya.

Saya jenis orang yang terlalu fokus pada satu pekerjaan, dan agak sulit ketika harus membagi konsentrasi ke beberapa tugas yang sama pentingnya dalam waktu yang bersamaan. Bukan berarti tugas sy selama ini hanya satu jenis. Tidak. Ada beberapa kerjaan yg diberikan saya, tapi sy diberikan kebebasan menentukan kapan sy akan mengerjakan apa, asal deadline tetap harus dipenuhi. And i can deal with that.

Cuman ya itu tadi yg bikin jengkel. Menyusupnya tugas lain secara tiba2 yang harus diselesaikan segera. Padahal fokus dan konsentrasi yg sy bangun sudah untuk kerjaan yang saya pilih untuk sy kerjakan hari ini. Gitu..

Persoalannya bukan hanya membangun konsentrasi dari awal lagi sih, tapi sy tetap ndak nyaman ketika meninggalkan pekerjaan yang belum selesai. Berasa tanggung gitu.

Akhirnya?? Yaa mau ndak mau ya tetap dikerjakan juga kalo ada tugas nyusup kek gitu. Namanya tugas jeh (LOL) Dengan sedikit rasa dongkol dan bahasa #kode berbau omelan terselubung ke atasan wahaha
Ya memang itu risiko seorang karyawan lah yaa.. Kalo ndak mau dikasi tugas ya ndak usah kerja jadi karyawan hihi..

Ada yang pernah merasakan hal serupa? 😀

Jumat, 31/08/12. 01.27 pm.
Siang, panas, lapar, headache, dan jadilah tulisan geje ini (ninja)

6 Comments

  1. ka iLLa.. koq seneng banget nulis sy bukan saya? :p

  2. Coba bikin daftar skala prioritas Il. Yang penting banget diselesaikan di awal, yang printilan dan bisa ditunda diselesaikan belakangan. *sotoy amat yah saya ngasih nasehat.

  3. Hehehe di mana-mana ternyata sama ya. Amannya skala prioritas aja deh yang dijadikan patokan 🙂

  4. miripki lg dalam hal ini k, saya paling jengkel kalo lagi semangat2nya dg kerjaan A, tiba2 disuruh kerjakan B…maunya yg satu beres dulu..hehehe
    Nasib jadi kuli…mesti rela diperintah2 :))

  5. Sesuai command aja deh, kalaupun hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan, mudah-mudahan atasan bisa mengerti… hehe

  6. safwan canne says:

    ya mending jd pengusaha sj, biar gk dongkol ketika disuruh sm atasan 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *