Pasti
Aku akan datang di saat kau tersakiti
Bukan untuk mengobati
Bukan pula sekedar empati
Hanya memastikan, sampai kapan pun, kau akan selalu di hati
Kelak..
Saat bahagiamu menyeruak..
Tak perlu berteriak..
Perlahan aku akan beranjak..
Mengemas luka yang terlanjur berkerak..
pertamax! …#eh
Keduax.. #eh
ketigax
hmmm..siapakah orang kedua tunggal dalam puisi ini??*elus2dagu*
kelimax #eh…
ah,Ila ini mellow sekalih *hug*
hmm..
Ko dalem banget ya Il, jadi berasa sedih bacanya.
like this Illa… 🙂
hm, kadangkala luka yg dalam justru melahirkan kemasan kalimat2 indah seperti ini… semoga bukan kau yg terluka, say…
Dalam lubuk hati saya, saya lebih suka membaca sajak yang rimanya sama, seperti sajak ini… 😳
(worship) … good …
di like it
mampir yach d web kmi http://unsri.ac.i
puisinya dikit,,tapi ngena banget di hati,,
puisinya singkat tapi dalem banget