Refleksi

Reasoning..

Reasoning.

Sebenarnya kita bisa saja terus menerus beralasan dan mengarahkan telunjuk ke orang lain sebagai penyebab setiap kesalahan dan kekeliruan yang kita lakukan.

Atau memilih untuk berbesar hati dan berlapang dada mengakui setiap kesalahan sebagai milik sendiri, pengakuan atas kekurangan dan ketidaksempurnaan kita sebagai manusia.

For me, pilihan kedua jauh lebih mulia dan terhormat.

Menjadi tua itu pasti, menjadi dewasa itu pilihan.

[quick update] (goodluck)

-sumber gambar-

21 Comments

  1. Saya ingin jadi lelaki dewasa 🙂

  2. Besar hati… lapang dada… sebuah padanan kata yang ringan diucapkan namun berat dalam pelaksanaan.

    Moga kita termasuk golongan orang2 yang ikhlas, sabar dan senantiasa bersyukur, amien ya Rabb…

  3. saya juga ingin jadi lelaki dewasa illa 🙂

  4. Judulnya lugas, kita memang terbiasa mencari alasan untuk pembenaran sikap kita..

  5. Hanya sekedar menyapa dan mengabari ada yg anget di blogku pagi ini 😀

  6. orang gagal adalah orang yang selalu membuat alasan.. kata pepatah 😀

  7. […] sampai hubungannya dengan Reasoning, mari kita bicarakan apa yang terjadi ketika bertanding olah raga […]

  8. sebenernya masih rada blank buat ikut komen La, cuma kalo pilihan iLLa no.2, ikut lah :-))

    salam hangat

  9. saya setuju dengan pilihan yang kedua untuk berbesar hati saja lah bu

  10. ya terkadang kita selalu memcari-cari alasan atas sebuah kesalahan

  11. tidak semua hal membutuhkan alasan (imo)

  12. Betul mba, menjadi dewasa ittu pilihan 😀

  13. saya setuju sama yang kedua mbak… soalnya dengan mengakui kesalahan kita jadi mencari solusi… emang jadi dewasa itu berat 😀

  14. dan bertambah tua bukan berarti bertambah dewasa..

  15. berbesar hati & berlapang dada mengakui kesalahan / kekurangan…tak mudah tapi bukan tak mungkin memang… 🙂

  16. huuhuh, sori ces klo baru muncul lagi. ke mksar aja jarang sekali krn sibukka mengajar di barru. kapan2 semoga bisaki kopdaran. ini nomerku: 081354801084
    i miss u too ^_^

  17. alamak… kata-kata : “Menjadi tua itu pasti, menjadi dewasa itu pilihan” bermakna banget..

    Coba kalau banyak orang yg bijak, tentunya bisa saling adil, mengalah dan gak ada yg namanya mau menang sendiri ^_^

  18. sayangnya sedikit orang yang menyadari bahwa pilihan kedua lebih terhormat 🙂

  19. Aduh, kok aku baca judulnya langsung inget MTGW ya (lmao)
    The master of alasyaaaaannn

  20. setiap orang butuh alasan… soal menjadi dewasa memang pilihan ya… jadi tua… secara fisik iya, tapi tetap semangat muda 🙂

  21. Betul! [short comment] #halah ^^v

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *