Saya mw ngemengin orang, ssttt…. π
Temans, tau Dahlan Iskan tidak? Pasti tau kan? Tidak?? Ah, kemana saja sampe tidak mengenal beliau.
Seorang CEO Jawa Pos dan Jawa Pos News Network yang berkedudukan di Surabaya, sebuah perusahaan… selengkapnya liat disini
Yang kemudian dilantik menjadi Direktur Utama PT. PLN (Persero) pada tanggal 23 Desember 2009 kemaren. Orang pertama non PLN yang menduduki jabatan Dirut. weLL, untuk informasi seperti ini teman2 bisa cari sendiri..
Sayah sendiri βdan mungkin beberapa karyawan yg lain- belum begitu familiar dengan sosok ini. Hanya sekedar informasi lepas, bahwa beliau seorang wartawan, bahwa beliau sering menulis di koran, etc etc… Sampai beberapa waktu yg lalu beliau tampil di acara Tatap Muka di salah satu TV swasta. Diwawancara secara eksklusif oleh bang Farhan, presenter acara terkemuka tanah air π
Beberapa penggal percakapan beliau dengan Farhan yg masi terekam di otak sayah
Farhan : Kenapa sih Pak, mau masuk ke PLN? Bapak kan sudah jadi bos di perusahaan2 Bapak?
Dahlan Iskan : Pengabdian. Saya ingin berbuat untuk rakyat Indonesia…. [β¦]
Farhan : Bagaimana dengan gaji dan fasilitas lain yg Bapak dapatkan dari jabatan ini?
Dahlan Iskan : Saya belum membicarakan hal itu. Tapi saya sudah punya tabungan yg cukup, dan saya kira saya bisa hidup dari situ, tanpa digaji oleh PLN. Begitu pun dengan mobil dinas. Kalau pun PLN mau membelikan buat saya, toh tidak akan sebagus mobil saya sekarang (beliau menyebut satu merk mobil yang katanya keluaran paling baru, dan tentunya muahaLLLL)
Untuk yg tanda […] itu sebenarnya jawabannya masih panjang, cuman sayah lupa redaksi aslinya. Intinya yah, kalo tidak untuk pengabdian, buat apa coba seorang Dahlan Iskan mau2nya menerima jabatan ini. Kalau semuanya musti dihitung dengan nominal, beliau punya buanyak perusahaan dimana beliau telah menjadi boss di situ. Di PLN, beliau masih menjadi bawahan dari Kementerian BUMN. Selain itu, di perusahaan2nya itu, dia bisa seenak hati menentukan kebijakannya sendiri, bahkan kadang βkatanya- hanya dengan lisan, instruksi itu bisa langsung dilaksanakan oleh bawahannya. Di PLN, setiap ada kebijakan harus dirundingkan dengan semua jajaran Direksi, dan di bawah pengawasan Kementerian BUMN.
βUntuk itu saya harus sering2 menyadari hal ini. Di perusahaan saya, saya terbiasa menjadi atasan, segala kebijakan yg diambil bersumber dari saya. Di sini (PLN) saya harus mengubah mindset saya dari seorang atasan menjadi bawahan. Dan itu yg sedang saya pelajariβ begitu kata beliau.
Trus, soal gaji dan fasilitas. Sayah sukaaa sekali jawaban itu. Sedikit menyombong, tapi ngena beudd. Dan orang2 memang harus mengakui itu. Kekayaan yg dia punya itu tidak akan habis, bahkan ketika dia sudah tidak melakukan apapun. Cukup menikmati segala hasil kerja kerasnya selama ini. Seseorang yg bisa dikatakan sudah memasuki zona nyaman dengan perusahaan2nya, malah menceburkan diri ke sebuah perusahaan multi-krisis seperti PLN. (sadly to say this, hiks…)
Overall, dari hasil acara itu sedikit banyak membuat sayah `kenal` dengan super duper boss sayah. Malyu juga euy, kalo ditanya tentang beliau dan cuman bisa jawab βDirut PLN. Thatβs allβ. Apalagi lebih banyak orang luar yg tau tentang beliau dibanding sayah..
Mungkin catatan ini masih terkesan subyektif. Cenderung mempromosikan Pak Dahlan? Hmm… sayah hanya ingin sedikit bercerita tentang beliau, dari sedikit juga yg sayah tau. Banyak harapan untuk Pak Dahlan, semoga betul2 bisa membawa Perusahaan Listrik Negara ini ke arah yg lebih baik. Bisa mengurangi krisis energi dimana2, dan tentunya βseperti kebanyakan kumplen- bisa mengurangi pemadaman bergilir di beberapa tempat. Bukan hanya menjadi tugas pak Dahlan tentunya, tapi seluruh stakeholder, karyawan/karyawati (jangan cuma suka ngeblog makanya), dan seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya. Mari, menggunakan listrik dengan bijak. Seperti slogannya
Electricity For A Better Life
Huhuhuhh…
Beberapa catatan lain :
1. Pada upacara bulanan tgl 18 Januari 2010 kemaren (sebenarnya upacaranya tiap tanggal 17, tapi karena hari Ahad, jadi dipindahkan ke hari Senin) untuk pertama kalinya Sambutan Dirut dibuat oleh pak Dahlan [Fyi, tiap upacara ituh pembina upacara membacakan sambutan Dirut, jadi isinya semua sama se-Indonesia]. Hasilnya, ngng,,, kenapa sayah merasa biasa saja yak? Seperti tidak ada bedanya dengan sambutan2 oleh Dirut yg dulu. Padahal, jujur, saya mencari sesuatu yg lain dari sambutan ini, secara gitu lohh.. Pak Dahlan sudah sering nulis dimana2, tentunya dia bisa sedikit memodifikasi setiap sambutannya menjadi enak didengar dibaca, seperti dalam setiap tulisannya selama ini. Hanya mengumumkan daftar jajaran Direksi baru, ucapan terima kasih kepada Direksi lama, dan harapan untuk bisa bekerja sama dengan seluruh PLN-ers se-Indonesia (eh, βPLN-ersβ ini bahasa sayah sendiri, bingung mw kasi sebutan apa). Mmm… mungkin masi ada yg laen tapi sayah lupa apa
2. Dalam wawancara di acara Tatap Muka itu, sempat juga pak Dahlan bilang gini βDi PLN itu sudah banyak orang pintar. Para siswa yg sering mendapat peringkat pertama disekolahnya, dari SD sampai SMA, di Perguruan Tinggi biasanya memilih Fakultas Teknik Elektro. Nah, lulusan terbaik dari Fakultas itu juga biasanya berpikir untuk mendaftar di PLN. Jadi sudah terlalu banyak orang pintar disini. Tinggal butuh satu orang bodoh seperti saya iniβ
Entah ini merendah atau apa, tapi semoga beliau tidak tau bahwa ada satu orang pegawenya yg bukan peraih peringkat pertama, bukan pulak lulusan terbaik, dan bahkan kerjaan selama jadi pegawe pun banyakan magabutnya. Hanya karena ijin Tuhan jua-lah ia menjadi bagian dari kantor penghasil listrik ini…
Quotes hari ini :
Kalo kita sudah kaya, yang terpikir hanyalah bagaimana berbuat kepada orang banyak, tanpa mengharap imbalan. Mari menjadi orang kaya kalau begeto…
Ada yg ingin menambahkan tentang sosok Dahlan Iskan?
Semoga dengan dilantiknya Dirut yang baru, PLN bisa mewujudkan slogan Electricity for a Better Life……
Bukan malah menjadi:
Blackout for a better life …. (Pemadaman untuk kehidupan yang lebih baik), hehehe.
Caiyo
pemakai listrik paling efesien itu para pelanggan yang membayar dengan uang cash..
pemabayar tagihan listrik dengan tanda-tangan dan petantang-petenteng biasanya berlaku sebaliknya…
Boros listrik bagi pembayar cash berarti berkurangnya gizi bagi mereka sendiri.
Ngikutin acaranya dari awal sampe akhir dan saia cukup kagum dengan jawaban-jawabannya.
O tentang tambahan satu orang bodoh itu, menurut saia maksudnya beliau adalah yang diperlukan itu bos yang bisa mensinergikan semua kekuatan anak buahnya, dan itu tentu tidak perlu orang pintar hahaha..
kewren sekali beliau inih,
kaya, sukses, pandai, bersahaja.
punyak anak cowok yg mau sama ak nda ya?
*ga punya malu mode ON*
melihat orang hebat,
selalu merasa ga bisa apa2, smg bisa jadi kek beliau, amin.
walopun punya harta yg selevel, minimal punya pandangan yg sama, selalu menjadi lebih baik. AMIN
illa tau gak…kalo dia itu punya perusahaan yg bergerak di bidang kelistrikan..(katanya udah dilepas jabatannya..tapi tetap aja punya dia kan?) susahnya nih penyakit umum pejabat indonesia adalah dalam hal “conflict of interest”…so, jgn terlalu berharaplah…
Setelah baca ini, jadi ada sedikit harapan kepada beliau untuk bisa membenahi PLN kita tercintah ini. Semoga (worship)
Thanks Illa udah berbagi, mencerahkan π
semoga PLN jadi lebih baik, siapa tau di tahun2 mendatang bisa bayar ganti rugi ke konsumen kalo 2 listriknya mati-idup-mati-idup..xixixi
kalo dirut seperti pak Dahlan sudah mapan seperti itu dan gak ngandalin gaji dari jabatan, mungkin Indonesia bisa meminimalkan tingkat korupsidi jajaran birokrasi, harusnya nyari orang macam beliau
sukses itu butuh perjuangan tman?
berarti kita hrus memperkaya diri sendiri*, agar bisa mengabdi lebih ikhlas.. π
*dengan cara yang halal tentunya..
Baru tau kalo PLN itu *perusahaan multi krisis* π Semoga Pak Dirut yang baru dapat segera bersinergi dengan segenap *pasukan2 PLN* dalam mengatasi *krisis* itu, dan menjadikan ‘Electricity For A Better Life’ bukan hanya sekadar slogan. (rock)
Katanya sih dalam piramida kebutuhan hidup itu paling atas memang aktualisasi diri. Jadi kalau semua kebutuhan dasar menengah dan atas sudah terpenuhi, maka kebutuhan paling eksklusif adalah beraktualisasi diri. Mungkin ini yang sedang dilakukan Dahlan Iskan.
saya juga punya cerita tentang pah dahlan….
koran yang paling top dimalang (mungkin jawatimur) adalah jawapos, karena sering kemalang akhirnya saya pun sering membacanya. nah waktu pak dahlan iskan habis ganti hati di china dia tuliskan pengalamanx dichina dalam puluhan serial cerita, disetiap cerita ada kolom tanya jawab. tentu kolom jawaban dari pertanyaan edisi hari sebelumnya nah disatu edisi dia cerita katax bentuk jahitan di hatinya persis kayak lambang mercy (tau kan? kalo belum mampir liat dirumah, gambarnya maksud saya hehehe) terus kata dia sekarang saya sudah punya dua mercy satu diperut satu digarasi. dia cerita juga ongkos operasinya sama dengan harga 1 mercy terbaru yaa ‘cuma’ sekitar 3M. hari berikutnya ada yang tanggapi “sombong sekali bapak pamer2 ongkos operasi dan mobil mercy” lanjut diedisi berikutnya lagi dia jawab ” kalo saya mau sombong saya sebut kalo digarasi rumah selain mercy ada juga JAGUAR hehehe dan mobil inilah yang pernah dia setir sendiri ke kantor (P3B)…
Amin..
Semoga Dirut Baru Untuk Kehidupan yg Lebih Baik…
Danken PLN-ers…..
lhoooo….. emangnya sapa beliau….. saya ga tau apalagi kenal beliau, dan ketidak tauan saya juga karena saya ngga kemana-mana (doh) (haha)kalo soal pemakaian kan begemane kita sebagai konsumen, karena akhirnya pun kita bayar sesuai pemakean kok —
konsumen kan raja— (membandingkan dengan sedikit kesombongan beliau –walopun saya bukan orang kaya)oia, saya mo sedikit bertanya neeh (
dijawap boleh, kalo ngga ntu keterlaluan ah –xixixiiii): kok bisa yah pemerintah memangkas anggaran untuk biaya operasional (pemeliharaan) energi listrik ntu, padahal kan konsumsi listrik di negeri ini makin hari makin bertambah aja. kalo ngga di rawat kan berarti nantinya cepet rusak, nah lho kalo udah rusak parah nanti bisa2 bukan hanya pemadaman bergilir, tapi malah ke pemadaman berjamaah :-)) trus kira2 kapan neeh negeri ini akan surplus energi (thinking)quotenya ntu lho; kayanya kaya apa yah? maksudnya definisinya kemana gitu π *barangkali aja ada yg ngedefinisiin
maapkaya nyetnyet, kaya diriku, ato apalah (ninja)ih respond saia beda bangeds ama yang laen, jadi atut dikeroyok neeh…. ngaboorrrr ahhhhhh………. (gym)
saya juga kagum dengan beliaw
yang penting jangan sering ada pemadaman Pak … hehe
sungguh pengabdian yang sangat mulia…
ngomong2 soal PLN, sampai detik ini saya tidak respect, hehe, maaf, begini maksud saya, sejak 18 tahun tinggal di kota kecil di kalimantan, sangat terasa bahwa PLN sering sekali membuat pelayanan yang tidak memuaskan dan tidak merata, dan juga sudah berulang kali di ajukan pada pemerintah daerah seperti tidak ada hasil yang berarti, sedangkan sejak 2 tahun terakhir berada di kota besar di pulau jawa, saya merasa heran, mati lampu yang sangat jarang terjadi. Kesenjangan sosial inilah yang menjadi permasalahan, semoga saja bisa menjadi lebih baik.
salah satu mobilnya jaguar warna ijo muda…. mantap….
Aku salah satu pengagum Dahlan Iskan. Orgnya bersahaja banget, dan kentara jenis org yg pekerja keras. Semoga PLN makin maju di bawah pimpinannya.
blogwalking yah π
**
Hehe iya pak dahlan : ” biasanya saya yang mengkritik sekarang saya yang dikritik neh”
Mari kita sama-sama menjadi orang kaya…… π . Maap ya Illa baru bisa berkunjung lagih..Heuheuheuheu
yes..mengakui juga magabut.
tenang. kalau nanti sayah jadi dirut PLN, mbak illa ga akan magabut. bakal sayah suruh bikinin teh ama kopi tiap hari.
hahahahah pissss
saia liat tayanganx k’..
ad merci di badanx…fufufufufu… π
smoga dengan diangkatx direktur baru ini bisa mengatasi krisis listrik negara qtha…
semoga akan menjadi lebih baik lahhhh
wah…, ampai saat ini , ditempatku tak ada hari tanpa pemadaman……
semoga dengan dirut baru moga slogan tak ada hari tanpa pemadaman bisa terhapus….
wah kalo beliau ga perlu mobil dari pln, gue mau tuh dihibahkan.. suruh beliau baca posting ini yah, illa. huehe. mari kita menjadi orang kaya!
Bisa terlihat, bahwa beliau adalah seorang yang pekerja keras, pandai dan yang paling diutamakan adalah beliau mau berbuat sesuatu demi kepentingan orang lain.
Beliau memang layak menjadi salah seorang yang lebih memilih membantu orang lain ketimbang masih terus menerus menumpuk kekayaan seperti yang dilakukan beberapa pejabat lain.
Saya berikan applause deh..
gw punya pengalaman dengan superduper pak dahlan ,kalo meeting harus malam abis kerja,b cos pagi hanya untuk kerja kerja dan kerja.Beliaunya nih meski tajir tapi sederhanaa banget,en nyantai.
kita liat saja kinerja ke depan, janji2nya semoga diwujudkan….
cuman sy agak risih jg dg alasan pak menteri BUMN kalo beliau (Dahlan Iskan) dipilih karena memiliki strategi dalam produksi listrik yaitu menggunakan optimal gas dan batubara, padahal sebenarnya dari dulu PLN sudah mengatakan hal itu, orang2 PLN jg sudah menrumuskan hal itu, tapi karena namanya kebijakan politik yah akhirnya gas dan batubara dijual ke luar negeri, akhirnya PLN ngak dapat… entah skrg
semoga lobi dahlan iskan berhasil utk menggolkan harapannya itu…
aku salut sama Bpk Dahlan iskan atas kepribadian dan teladan yg telah beliau tunjukkan kepada kita bagaiman seorang Dahlan Iskan rela untuk bekerja disebuah perusahaan Pln demi untuk mengabdi kepada rakyat terutama bangsa dan negara. Sosok seperti beliau jarang ada di bumi tanah air Indonesia.
thanks. salam
Wow, postingan yang cukup serius. Saya berharap semoga Pak Dahlan Iskan bisa mengemban amanat tersebut dengan baik dan cemerlang.
saya juga optimis dengan kepemimpinan beliau, mudah2an PLN semakin bisa menyelesaikan masalah byar pet.
btw ini blog beliau: http://dahlaniskan.wordpress.com/
duh tp lom apa2 kok pak dirut dah mo naikin TDL , cape dehhh