Ingin menjadi seperti Bunda Khadijah.
Mampu melenyapkan keresahan Sang Baginda Nabi, dengan telaga kedamaian yang tak bertepi. Menjadi penguat tatkala cacian dan cercaan melemahkan jiwa. Menciptakan kehangatan bagi raga yang merapuh.
Ingin menjadi seperti Aisyah, Sang Ummul Mukminin.
Wanita cerdas yang menceriakan kehidupan Sang Rasul. Menyemarakkan ruang hatinya dengan kecemburuan dan kemanjaan. Dengan segala keriangan mampu membuat Sang Pemimpin Umat meletakkan sejenak bebannya.
Ingin memadukan keduanya..
Menjadi pelabuhan hati yg menentramkan, layaknya Khadijah
Menjadi muara jiwa yg menggembirakan, layaknya Aisyah
Tapi tersadar…
Diri ini hanya wanita biasa yang belajar untuk menjadi baik seutuhnya
Masih membenarkan ‘ketidaksempurnaan’ untuk membela diri
Kadang berada pada titik terapuh
Kadang pula merajai seluruh nafas dengan optimisme luar biasa
Ah… semoga semoga semoga…
”Ya Rahman, ajarkan kami untuk tiada pernah putus asa dari kasih-Mu, ajari kami untuk selalu berharap yang terbaik dari-Mu, ajari kami untuk berani bercita-cita dan merencanakan hidup yang indah bersama orang-orang mulia.”
[kutipan doa dari buku Jalan Cinta Para Pejuang – Salim A. Fillah]
AMiiiin, Semoga doanya terkabul, biar bisa jadi muslimah yang baik
Di doain ya Illa, moga-moga semuanya terkabul….Amin
Amien…semoga terkabul do’a nya
selamat malam selamat beristirahat dan salam kenal 😀
-salam- ^_^
amiiiinnnn… semoga kita menjadi muslimah yang lebih baik.
*jangan ngegosip mulu makanya :p*
Hueeee jadi ingat ini salah satu buku yang mesti saia baca tahun ini. Damn!
iLLa…biar kita hanya wanita biasa dengan mencontoh keshaihan mereka kita juga insyaallah bisa, amien…itu juga obat hati buat aku nih….
Amien..saya juga mendoakan hal yang sama untuk istri saya.
amin…semoga doanya terkabulkan dan mendapatkan seseorang yang senantiasa mengikuti jejak rasulullah,..i like that book too
wuih..dalem…
lagi mudik yah??
jangan lupa oleh2 oke
dah, beneran mantebs nih?
yakin?
kapan?
fufufu…
Amiiin.. Pengen juga. ^^
amin..amin..amin…saya bantu mengaminkan….
doakanka’ juga kk…bisa belajar istiqomah…
Pengakuan “ketidak-sempurnaan” dari seorang hamba terhadap Sang pencipta senantiasa mendekatkan diri pada terkabulnya do’a-do’a yang tersampaikan, amin.
duh.. speechless 😐