Refleksi

Rencana Indah

ketika aku masih kecil, aku sering melihat ibuku terlihat sibuk seperti sedang mengerjakan sesuatu diatas sehelai kain. aku yang sedang bermain dilantai melihat ke atas lalu bertanya, apa yang sedang ibu lakukan?

Ia menerangkan bahwa ia sedang menciptakan keindahan di atas sehelai kain. aku bilang dengan polos padanya bahwa yang kulihat dari bawah justru adalah sekumpulan benang yang terlihat ruwet Ibu dengan tersenyum memandangiku dan berkata dengan lembut

“anakku, lanjutkanlah permainanmu sementara Ibu menyelesaikan sulaman ini. nanti setelah selesai, kamu akan kupanggil dan kududukkan diatas pangkuan ibu dan kupastikan kamu dapat melihat sebuah keajaiban kecil’

aku heran, mengapa ibu menggunakan berbagai warna benang sehingga semakin terlihat begitu semrawut menurut pandanganku. beberapa saat kemudian, aku mendengar suara ibu memanggil. ‘anakku, mari kesini dan duduklah di pangkuan ibu’

ketika sudah berada di pangkuannya, aku semakin bingung…aku heran dan kagum melihat warna warni bunga-bunga dengan latar belakang matahari yang sedang terbit, sungguh indah sekali, Aku hampir tidak percaya melihatnya.

aku teringat lagi, bahwa tadi dari bawah sana yang aku lihat hanyalah sekumpulan benang benang yang ruwet..sebelum aku tersesat lebih jauh ibuku tersenyum lagi kemudian sambil mengusap punggungku seingatku ibu berkata, ‘anakku, dari bawah, kamu melihatnya memang tampak ruwet di posisi yang berbeda ini ada satu hal yang tidak kamu sadari bahwa diatas kain ini sudah ada gambar yang ibu rencanakan, sebuah pola yang teratur dan ibu hanya mengikutinya saja nak…
sekarang dengan melihatnya dari atas, semoga kamu dapat mengerti untuk mendapat keajaiban ini semua harus melewati proses dan sejak itu kamu tidak tahu dan hanya menduga dari bawah sana tidak semuanya terasa indah untuk dilihat juga dirasakan nak’

kini berpuluh tahun berselang setelah kejadian tadi banyak dari teman temanku yang tidak seberuntung diriku sehingga masih sering saja berpikir seperti aku yang masih kecil & polos, sibuk memandangi benang benang ruwet beraneka warna warni dan ketika itu pula seringkali aku teringat ajaran ibuku yang sederhana, maka sekarang, setiap kali merasa betapa hina dan suramnya hidupku aku selalu melihat ke langit di atas sana dan bertanya pelan kepada Tuhan. Tuhan, apa yang sedang Engkau kerjakan pada hidupku dari atas sana….

samar kudengar jawabnya kira kira begini ‘wahai hambaku, kamu jalani dan teruskan saja pekerjaanmu, dan biarkan Aku juga menyelesaikan pekerjaanKu. Satu saat nanti Aku akan memanggilmu ke langit tertinggi lalu mendudukkan kamu di pangkuanKu sama tingginya saat itulah kamu akan melihatnya dari sisiKu, bersama sama melihat rencanaku yang paling indah, yang sudah kusiapkan untuk masing masing kalian….yang percaya’

untuk siapa saja semoga bermanfaat 🙂
+byyou+

kiriman seorang teman….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *